Ekspedisi kapal laut merupakan salah satu metode pengiriman barang paling populer, terutama untuk pengiriman dalam jumlah besar dan jarak jauh seperti antar pulau atau ekspor-impor. Namun, tidak semua pengiriman berjalan lancar. Banyak perusahaan atau individu yang masih melakukan kesalahan dalam menggunakan jasa ekspedisi laut, yang bisa berdampak pada keterlambatan, kerusakan, bahkan kerugian finansial.
Agar Anda tidak mengalami hal yang sama, mari kita bahas lima kesalahan umum yang sering terjadi saat menggunakan ekspedisi kapal laut dan bagaimana cara menghindarinya.
1. Tidak Memeriksa Kredibilitas Perusahaan Ekspedisi
Salah satu kesalahan fatal adalah memilih jasa ekspedisi tanpa melakukan pengecekan yang mendalam terlebih dahulu. Banyak pengguna hanya terpaku pada harga murah tanpa mempertimbangkan:
Legalitas dan pengalaman perusahaan,
Testimoni pelanggan sebelumnya,
Ketersediaan asuransi dan sistem pelacakan,
Layanan pelanggan dan proses klaim.
Menggunakan ekspedisi yang tidak terpercaya bisa berujung pada barang hilang, pengiriman terlambat, atau layanan buruk tanpa tanggung jawab yang jelas. Sebaiknya, selalu lakukan riset dan bandingkan beberapa penyedia sebelum menentukan pilihan.
Simak Juga: Ekspedisi Darat
2. Pengemasan Barang yang Tidak Sesuai Standar
Banyak pengirim yang mengabaikan pentingnya pengemasan yang kuat dan sesuai standar laut. Barang-barang yang dikirim lewat jalur laut akan mengalami perjalanan panjang, guncangan, serta perubahan suhu dan kelembapan yang cukup drastis.
Kesalahan umum dalam pengemasan meliputi:
Menggunakan kardus tipis untuk barang berat,
Tidak memberikan bantalan pelindung pada barang pecah belah,
Mengabaikan label peringatan seperti “Fragile” atau “This Side Up”,
Tidak membungkus barang dengan plastik anti-air.
Akibatnya, barang bisa rusak, basah, atau bahkan hancur saat tiba di tujuan. Untuk itu, penting menggunakan bahan kemasan yang tahan air, bantalan busa, dan peti kayu jika diperlukan.
3. Tidak Menyediakan Dokumen Pengiriman yang Lengkap
Dalam dunia ekspedisi laut, dokumen adalah kunci. Banyak pengirim yang meremehkan pentingnya kelengkapan dokumen, sehingga menyebabkan barang tertahan di pelabuhan atau tidak bisa diurus bea cukainya.
Dokumen yang umumnya dibutuhkan:
Invoice dan packing list,
Bill of lading (B/L),
Surat jalan,
Dokumen kepabeanan (untuk ekspor/impor),
Sertifikat asuransi jika ada.
Kesalahan seperti kesalahan penulisan data penerima, deskripsi barang yang tidak jelas, atau dokumen tidak sesuai bisa memperlambat proses pengeluaran barang dan bahkan dikenai denda.
Cek Juga: Cargo Kapal Laut
4. Mengabaikan Asuransi Pengiriman
Banyak pengirim yang enggan mengambil asuransi pengiriman dengan alasan ingin menghemat biaya. Padahal, jalur laut memiliki risiko yang cukup tinggi seperti:
Barang rusak karena kondisi cuaca ekstrem,
Kehilangan karena kesalahan penanganan,
Kecelakaan kapal,
Pembajakan (meskipun sangat jarang, tetap menjadi potensi risiko).
Tanpa asuransi, kerusakan atau kehilangan barang akan menjadi kerugian penuh di pihak pengirim. Dengan membayar sedikit lebih mahal untuk asuransi, Anda bisa mendapatkan perlindungan maksimal dan ketenangan selama pengiriman.
5. Tidak Melacak dan Memantau Status Pengiriman
Teknologi saat ini memungkinkan pelacakan posisi barang secara real-time. Sayangnya, masih banyak pengguna jasa ekspedisi kapal laut yang tidak memanfaatkan fitur ini. Akibatnya, mereka baru tahu jika terjadi keterlambatan, kerusakan, atau masalah saat barang sudah terlambat sampai.
Dengan tracking system, Anda bisa:
Mengetahui posisi kapal secara akurat,
Memantau estimasi waktu tiba,
Segera mengetahui jika terjadi kendala.
Pastikan Anda meminta nomor pelacakan dari penyedia ekspedisi dan rutin memeriksanya untuk antisipasi.
Menggunakan jasa ekspedisi kapal laut memang efisien dan ekonomis untuk pengiriman skala besar, tetapi tetap membutuhkan perhatian dalam berbagai aspek. Lima kesalahan di atas—mulai dari pemilihan ekspedisi yang sembarangan hingga pengabaian asuransi dan dokumen—adalah hal-hal yang sering terjadi namun bisa dihindari dengan mudah.
Jika Anda ingin proses pengiriman berjalan lancar dan barang tiba dengan aman, maka penting untuk:
Teliti dalam memilih ekspedisi,
Menyusun dokumen dengan benar,
Mengemas barang sesuai standar laut,
Menggunakan asuransi, dan
Memantau proses pengiriman secara berkala.
Dengan perencanaan yang matang dan kerja sama dengan penyedia jasa yang profesional, ekspedisi kapal laut bisa menjadi solusi logistik yang andal bagi bisnis atau kebutuhan pribadi Anda.
Kunjungi Juga: Pengiriman Cargo Udara